Theres a man dying on the side of the road
Won't make it home tonight.
He was driving fast on his cell phone,
That's how he lived his life. mmmm
while he was hangin' by a thread
these were the final words he said
Chorus;
My girl turns sweet sixteen today,
She's beautiful, so beautiful.
It might get rough sometimes
But I hope she keeps her faith.(hope she keeps her faith)
I wish I grabbed a chance to say to her
Life is too short so take the time and appreciate
There's a women crying on the kitchen floor,
She got a call tonight.
Now she's trembling outside her daughter's door
Walks in and holds her tight ooooo
Wondering how and where to start,
Is there a way to shield her heart?
(Chorus)
My girl turns sweet sixteen today,
She's beautiful, so beautiful.
It might get rough sometimes
but I hope she keeps her faith.(hope she keeps her faith)
I wish I grabbed the chance to say to her
Life is too short so take the time and Appreciate
Anybody loving will
get hurt along the way
Don't be afraid to open up
And use the time you have before it fades
Show your love today
(Chorus)
My girl turns sweet sixteen today,
She's beautiful, so beautiful.
it might get rough sometimes
but I hope she keeps her faith.(hope she keeps her faith)
I wish I grabbed chance to say to her
Life is too short so take the time and appreciate.
Life is too short so take the time and appreciate.
Entri Populer
-
Jam Istirahat di 9c… Saat jam istirahat tiba, kelas 9c sudah sepi ditinggal penghuninya. 9c merupakan kelas terbaik ketiga d...
-
Setelah selesai makan, Nayla dan Mia langsung pergi ke kamar Nayla yang terletak di lantai dua. Posisi kamar Nayla sedikit tersembunyi karen...
-
Theres a man dying on the side of the road Won't make it home tonight. He was driving fast on his cell phone, That's how he lived...
-
KARAWANG BEKASI-Chairil Anwar Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi ...
Senin, 14 Maret 2011
KARAWANG BEKASI
KARAWANG BEKASI-Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Langganan:
Postingan (Atom)